Pada topik kali ini kita akan membahas tentang belajar. Bagi temen-temen yang masih sekolah ataupun sudah lulus sekolah tapi masih setia dengan belajar, mari kita singgung sedikit tentang apa itu Belajar? Mari kita Bahas... ^^
Untuk memperoleh pengertian belajar yang objektif tentang belajar terutama belajar disekolah, perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar. Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan oleh para ahli psikologi termasuk ahli psikologi pendidikan.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata pada seluruh aspek tingkah laku. Sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut : “ Belajar ialah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali sifat maupun jenisnya sehingga perubahan yang terjadi dalam diri seseorang belum tentu perubahan dala arti belajar. Kalau hidung seseorang berubah bengkok gara-gara kejedot tembok, perubahan seperti ini tidak bisa dikategorikan sebagai perubahan dalam arti belajar. Begitu pula perubahan sifat atau tingkah laku seseorang tidak bisa dikatakan perubahan dalam pengertian belajar.
Berikut ini perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat dari belajar :
a. Perubahan terjadi secara sadar.
Dalam perubahan ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurng-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa pengetahuannya bertambah atau kebiasannya berubah. Hmm.. klo saya semakin serius belajar semakin kelihatan gobloknya., haha.. so belajar kudu enjoy...(curhat).
b. Perubahan dalam belajar bersifat continue dan fungsional.
Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya. Misalnya belajar menulis, ketika masih anak-anak kita menulis masih kurang terampil sehingga spasinya agak jauh, serta kata-kata yang ditulispun menjadi bergelombang. Kemudian tulisan jad agak mendingan setelah hampir lulus SD, masa remaja tulisan kita jadi lebih bagus karena terbiasa menulis surat cinta., hehe..., Jadi perubahan yang terjadi dalam diri itu secara bertahap, sebab mie instanpun tidak instan dalam proses pembuatannya.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.
Perubahan dalam arti positif artinya semakin banyak usaha belajar yang dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh. Sedangkan perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usah orang yang bersangkutan. Misalnya ketika kita berlajar maen bola basket, makin banyak variasi teknik yang dipelajari maka akan semakin baik pula permainan basket kita, namun kalau kita tidak aktif belajar tekniknya di lapangan hanya membaca saja yaa... hasilnya seperti saya., hehe.
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Itu berarti bahwa tingkah laku setelah belajar akan bersifat menetap dan akan terus berkembang apabila digunakan. Misalnya kita belajar matematika sejak zaman dahulu kala, yaitu 1+1=2, kemudian kita gunakan terus ketika bersekolah hingga jenjang yang tinggi, tetep ingat kalau 1+1=2, malah jadi berkembang sehingga dapat menjawab soal dengan variabel-variabel dan lain sebagainnya,exp : 1+x=-5 berapa x?jawabanya adalah....
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah.
Dalam perubahan ini berarti perubahan tingkah laku karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Misalnya ketika seseorang ingin belajar bermain sepakbola, sebelumnya sudah pernah bermain atau malah tidak tahu mana yang bla dan mana yang gawang. Sehingga perubahan berlajar yang dilakukannya kan senantiasa terarah kepada perubahnan tingkah laku yang telah ditetapkannya, apakah belajar dasar atau pengembangannya.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan dan lain sebagainya.
Sumber : Daryanto.2010. Belajar dan Mengajar.Yrama Widya : Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar